Langsung ke konten utama

CV seperti apa yang Dilihat oleh Penerima Kerja?

CV atau curriculum vitae adalah bahasa tertulis yang disampaikan oleh pelamar kerja kepada pencari kerja, untuk menonjolkan atau memperkenalkan dirinya, bahasanya menjual dirinya agar diterima sesuai harapan pencari kerja.
Nah kalau kita lagi show off kan penting sekali tuh untuk CV itu kita buat sebagus mungkin, harapannya orang sekali melihat langsung tertarik lebih dahulu di awal. Nah ada beberapa model CV yang saya amati dan selalu lihat ketika sebagai Recuiter, nah saya coba diskusi dengan sesama Rcruiter sebenarnya CV seperti apa yang menarik bagi mereka, saya sempitkan menjadi 3 Opsi CV yang common ada.
Opsinya sebagai berikut :
Opsi 1. Satu halaman mengungkap semua detail tentang profil si pelamar
Opsi 2. Berlembar-lembar halaman lengkap beserta detail kualifikasi, pengalaman, dan data pendukung
Opsi 3. Dengan desain menarik yang menonjolkan warna, tata letak, kemampuan edit photosop meskipun belum tentu itu hasil dari editing sendiri.

Dan dari hasil diskusi, untuk proses fast screening mostly memilih Opsi 1, Opsi 3 lebih ke pencaker bidang desain atau editing. Dan Opsi 2 bila Recruiter atau penerima kerja mencari yang berpengalaman.
Jadi kesimpulannya adalah model CV yang dicari oleh Penerima Kerja adalah tergantung dari Kebutuhan & Level jabatan apa yang dicari, jelas untuk menarik perhatian penerima kerja perlu dibubuhkan desain atau layout yang bagus tetapi tidak terlalu mencolok yang pada akhirnya tidak mudah dibaca atau tidak informatif.

Silahkan para pencaker, buat CV Anda dari saran berikut.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pentingnya Inisiatif Dalam Dunia Kerja!

  Kenapa bahasan kali ini saya tertarik mengulik mengenai INISIATIF? sebelumnya kita pahami pengertiannya Inisiatif adalah kemampuan untuk memutuskan dan melakukan sesuatu yang benar tanpa harus diberi tahu, mampu menemukan apa yang seharusnya dikerjakan terhadap sesuatu yang ada di sekitar, berusaha untuk terus bergerak untuk melakukan beberapa hal walau keadaan terasa semakin sulit. Akhir-akhir ini di perusahaan partner saya, kebutuhan SDM "inisiatif" sangat penting dibutuhkan apalagi di kondisi pekerjaan remote/ online working era saat ini, dimana tidak pernah bertatap muka secara langsung, koordinasi via online atau virtual, dimana sebelumnya ide-ide dalam pekerjaan, argumentasi bisa diutarakan secara langsung head to head, face to face, tinggal jalan temui orangnya di ruang kerjanya,  tidak perlu biaya tambahan kuota meeting online yang dimana distraksi kita tidak tau apa saja yang terjadi di lawan bicara kita atau pada karyawan kita, kontrol terus tiap saat pun akan men...

Mengenal Tipe Kepribadian dengan Lebih Asyik

Sembilan tipe kepribadian manusia sebagai berikut : Tipe 1 perfeksionis Orang tipe ini termotivasi oleh kebutuhan untuk hidup dengan benar, memperbaiki diri sendiri dan orang lain dan menghindari marah. Tipe 2 penolong Tipe kedua dimotivasi oleh kebutuhan untuk dicintai dan dihargai, mengekspresikan perasaan positif pada orang lain, dan menghindari kesan membutuhkan. Tipe 3 pengejar prestasi Para pengejar prestasi termotivasi oleh kebutuhan untuk menjadi orang yang produktif, meraih kesuksesan, dan terhindar dari kegagalan. Tipe 4 romantis Orang tipe romantis termotivasi oleh kebutuhan untuk memahami perasaan diri sendiri serta dipahami orang lain, menemukan makna hidup, dan menghindari citra diri yang biasa-biasa saja. Tipe 5 pengamat Orang tipe ini termotivasi oleh kebutuhan untuk mengetahui segala sesuatu dan alam semesta, merasa cukup dengan diri sendiri dan menjaga jarak, serta menghindari kesan bodoh atau tidak memiliki jawaban. Tipe 6 pencemas Orang tipe 6 termotiva...

Tips Meningkatkan Optimisme

Hidup lebih mudah dan umumnya lebih menyenangkan jika Anda seorang yang optimis. Penelitian menunjukkan bahwa optimis memiliki banyak manfaat pada kesehatan dan gaya hidup, termasuk pencapaian yang lebih besar, kesehatan yang lebih baik, rasa kegigihan terhadap tujuan, kesehatan emosi yang lebih baik, umur panjang, dan reaktivitas yang lebih rendah terhadap stres. Karena itu, optimis cenderung lebih bahagia secara keseluruhan. Jika Anda mendapati diri Anda mengharapkan yang terburuk dan menjual diri Anda sedikit terlalu banyak, Anda selalu dapat meningkatkan kecenderungan Anda terhadap optimisme. Langkah-langkah berikut dapat membantu Anda meningkatkan Optimisme. Analisis Pikiran Anda, Berikan Penghargaan pada Diri Anda Ketika sesuatu yang positif terjadi dalam hidup Anda, berhentilah menganalisis proses berpikir Anda sejenak. Apakah Anda menghargai diri sendiri karena telah mewujudkannya? Pikirkan semua kekuatan yang Anda miliki dan cara Anda berkontribusi, baik secar...