Langsung ke konten utama

Tips Meningkatkan Optimisme



Hidup lebih mudah dan umumnya lebih menyenangkan jika Anda seorang yang optimis. Penelitian menunjukkan bahwa optimis memiliki banyak manfaat pada kesehatan dan gaya hidup, termasuk pencapaian yang lebih besar, kesehatan yang lebih baik, rasa kegigihan terhadap tujuan, kesehatan emosi yang lebih baik, umur panjang, dan reaktivitas yang lebih rendah terhadap stres. Karena itu, optimis cenderung lebih bahagia secara keseluruhan.

Jika Anda mendapati diri Anda mengharapkan yang terburuk dan menjual diri Anda sedikit terlalu banyak, Anda selalu dapat meningkatkan kecenderungan Anda terhadap optimisme.

Langkah-langkah berikut dapat membantu Anda meningkatkan Optimisme.
  • Analisis Pikiran Anda, Berikan Penghargaan pada Diri Anda
Ketika sesuatu yang positif terjadi dalam hidup Anda, berhentilah menganalisis proses berpikir Anda sejenak. Apakah Anda menghargai diri sendiri karena telah mewujudkannya? Pikirkan semua kekuatan yang Anda miliki dan cara Anda berkontribusi, baik secara langsung maupun tidak langsung, untuk membuat sesuatu hal terjadi. Misalnya, jika Anda lulus ujian, jangan hanya memikirkan betapa hebatnya Anda siap, tetapi juga pikirkan bagaimana kecerdasan dan dedikasi Anda berperan.
  • Pikirkan Bagaimana Kekuatan Anda Dapat Membawa Hal-Hal Baik Lainnya
Pikirkan bidang-bidang lain dalam hidup Anda yang dapat dipengaruhi oleh peristiwa baik ini. Juga, pikirkan bagaimana kekuatan yang Anda miliki yang menyebabkan hal baik ini terjadi juga dapat menyebabkan peristiwa positif lainnya dalam hidup Anda. Misalnya, hal-hal baik apa lagi yang bisa datang dari kecerdasan, dedikasi, dan kemampuan Anda untuk secara efektif dalam mempersiapkan tugas?
  • Pikirkan Peristiwa Masa Depan Yang Juga Dapat Terjadi
Bayangkan kemungkinan apa yang akan terjadi di masa depan. Karena Anda memegang kunci kesuksesan Anda, bukankah seharusnya Anda berprestasi baik pada tes mendatang? Bukankah karier yang sukses adalah hasil yang wajar?
  • Minimalkan yang Negatif, Ketika Realistis Untuk Melakukannya
Ketika peristiwa negatif terjadi, pikirkan keadaan yang meringankan yang dapat berkontribusi pada hal ini. Misalnya, jika Anda mengerjakan ujian dengan buruk, apakah Anda sangat sibuk di minggu sebelumnya? Apakah Anda agak kurang tidur? Keadaan luar apa yang berkontribusi pada kegagalan Anda? Perlu diingat bahwa ini tidak selalu mencerminkan kelemahan pribadi.

Ini tidak berarti bahwa Anda seharusnya tidak pernah mengenali kapan Anda mungkin perlu mengubah perilaku Anda di masa depan atau menolak tanggung jawab atas kesalahan — itulah cara orang Optimis belajar!

Kuncinya adalah lebih fokus pada hal positif dan jangan biarkan peristiwa negatif membunuh kepercayaan diri Anda.

Ingat: Tomorrow Is Another Day
Juga, ingatlah bahwa Anda akan memiliki peluang tanpa akhir untuk berbuat lebih baik di masa depan. Pikirkan potensi kesuksesan Anda berikutnya atau area lain di mana Anda dapat unggul.

Kiat Optimisme untuk Diingat
  • Kunci untuk optimisme adalah memaksimalkan keberhasilan Anda dan meminimalkan kegagalan Anda.
  • Sangat bermanfaat untuk melihat secara jujur ​​kekurangan Anda, sehingga Anda bisa mengatasinya, tetapi fokus pada kekuatan Anda tidak akan pernah merugikan.
  • Ingatlah bahwa semakin Anda berlatih menantang pola pikir Anda, semakin otomatis hal itu akan terjadi. Jangan berharap perubahan besar dalam pemikiran segera, tetapi berharap mereka menjadi tertanam dari waktu ke waktu.
  • Selalu ingat bahwa hampir semua kegagalan bisa menjadi pengalaman belajar, dan langkah penting menuju kesuksesan Anda berikutnya!

Praktikkan afirmasi positif. Hal itu benar-benar bekerja!


Komentar

  1. Balasan
    1. Alhamdulillah bermanfaat, terima kasih selamat menikmati dan membaca tulisan-tulisan lainnya

      Hapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cerita Stalaktit Stalagmit

It's being wonderful and MasyaAlloh if we see the light in the dark, it's like seeing stalaktit and stalagmit in the deepest of cave bright like a diamond. Kalau pembaca yang belum pernah lihat langsung stalaktit dan stalagmit temuilah segera! Apakah sesingkat itu dan semudah itu stalaktit dan staklagmit terbentuk apalagi menjadi bentuk yang indah menjuntai di langit-langit goa dan di lantai goa? Jawabannya pasti tidak, oleh para ahli bebatuan pasti pun mereka akan menjawab tidak. Stalaktit dan Stalagmit itu terbentuk dari kumpulan kalsit atau kalsium karbonat yang berasal dari air yang menetes. Ya tetesan air, dimana tetesan air itu setetes demi setetes tetapi terus menerus dari langit-langit gua atau dinding gua.  Kisah inspiratif yang dapat saya ambil dari cerita terbentuknya stalaktit dan stalagmit ialah bahwa sesuatu yang indah dan besar tidak terbentuk dengan singkat atau sekejap saja apalagi instan tetapi butuh dilakukan terus-menerus seperti air yang terus men

Pentingnya Inisiatif Dalam Dunia Kerja!

  Kenapa bahasan kali ini saya tertarik mengulik mengenai INISIATIF? sebelumnya kita pahami pengertiannya Inisiatif adalah kemampuan untuk memutuskan dan melakukan sesuatu yang benar tanpa harus diberi tahu, mampu menemukan apa yang seharusnya dikerjakan terhadap sesuatu yang ada di sekitar, berusaha untuk terus bergerak untuk melakukan beberapa hal walau keadaan terasa semakin sulit. Akhir-akhir ini di perusahaan partner saya, kebutuhan SDM "inisiatif" sangat penting dibutuhkan apalagi di kondisi pekerjaan remote/ online working era saat ini, dimana tidak pernah bertatap muka secara langsung, koordinasi via online atau virtual, dimana sebelumnya ide-ide dalam pekerjaan, argumentasi bisa diutarakan secara langsung head to head, face to face, tinggal jalan temui orangnya di ruang kerjanya,  tidak perlu biaya tambahan kuota meeting online yang dimana distraksi kita tidak tau apa saja yang terjadi di lawan bicara kita atau pada karyawan kita, kontrol terus tiap saat pun akan men

Design Thinking sebagai Metode yang Powerfull

Metode design thinking fokus dengan mengkolaborasikan multidisipliner dan perbaikan terus-menerus dan merupakan metode yang powerfull untuk mencapai desain yang diinginkan, ramah pengguna, dan ekonomis, serta produk dan layanan inovatif.  Inovasi yang dihasilkan bisa berupa produk, jasa, atau desain bisnis. Langkah-langkah Design Thinking sebagai berikut : a.        Emphatize ,   tahapan ini adalah kondisi Anda dalam melihat masalah orang-orang (user) yang ada di sekitar Anda. Berinteraksi dengannya akan membuat Anda tahu apa yang mereka pikirkan dan rasakan. Maka dengan begitu Anda akan mengetahui apa yang mereka butuhkan. Dengan demikian Anda bisa menggali pemikiran Anda untuk bisa menjawab apa yang mereka katakan pada Anda saat berinteraksi.   Tujuan dari Emphatize adalah mengetahui akar masalah b.       Define , nah pada tahapan ini Anda sudah mulai menemukan apa yang cocok untuk menjawab pertanyaan yang didapat pada saat tahapan emphatize. Sasaran yang ingin dicapai