Langsung ke konten utama

Memahami Gaya Manajemen Anda


 
Berikut definisi gaya manajemen yang diciptakan oleh Hay/ McBer.:
1). Manajer Pemaksa yang menggunakan gaya "lakukan apa yang saya perintahkan" mengawasi orang secara ketat dan memotivasi orang dengan ancaman dan pendisiplinan.
2). Manajer Otoritatif, dengan gaya tegas tapi adil ini memberi arahan yang jelas dan memotivasi dengan persuasi dan umpan balik untuk orang yang kinerjanya baik maupun yang kinerjanya buruk. 3). Manajer Afiliatif, dengan gaya "orang dahulu, tugas kemudian" lebih menekankan pada hubungan baik dengan orang dan memotivasi orang dengan berusaha agar semua orang tetap senang. Caranya adalah dengan memberikan rasa aman dan rasa memiliki, misalnya melalui aktivitas sosial.
4). Manajer Demokratis, dengan gaya partisipatif ini mendorong orang untuk memberi masukan dalam pembuatan keputusan dan memotivasi dengan cara memberi imbalan tim.
5). Manajer Teladan, dengan gaya "lakukan sendiri" ini menjalankan banyak tugas sendiri, mengharap orang akan menirunya dan memotivasi orang dengan menetapkan dan menuntut standar kerja yang tinggi.
6). Manajer Pembina, bergaya pembina adalah manajer yang membantu dan mendorong orang untuk memperbaiki kinerjanya dan memotivasi dengan memberi peluang pengembangan pribadi dan profesional.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pentingnya Inisiatif Dalam Dunia Kerja!

  Kenapa bahasan kali ini saya tertarik mengulik mengenai INISIATIF? sebelumnya kita pahami pengertiannya Inisiatif adalah kemampuan untuk memutuskan dan melakukan sesuatu yang benar tanpa harus diberi tahu, mampu menemukan apa yang seharusnya dikerjakan terhadap sesuatu yang ada di sekitar, berusaha untuk terus bergerak untuk melakukan beberapa hal walau keadaan terasa semakin sulit. Akhir-akhir ini di perusahaan partner saya, kebutuhan SDM "inisiatif" sangat penting dibutuhkan apalagi di kondisi pekerjaan remote/ online working era saat ini, dimana tidak pernah bertatap muka secara langsung, koordinasi via online atau virtual, dimana sebelumnya ide-ide dalam pekerjaan, argumentasi bisa diutarakan secara langsung head to head, face to face, tinggal jalan temui orangnya di ruang kerjanya,  tidak perlu biaya tambahan kuota meeting online yang dimana distraksi kita tidak tau apa saja yang terjadi di lawan bicara kita atau pada karyawan kita, kontrol terus tiap saat pun akan men...

Mengenal Tipe Kepribadian dengan Lebih Asyik

Sembilan tipe kepribadian manusia sebagai berikut : Tipe 1 perfeksionis Orang tipe ini termotivasi oleh kebutuhan untuk hidup dengan benar, memperbaiki diri sendiri dan orang lain dan menghindari marah. Tipe 2 penolong Tipe kedua dimotivasi oleh kebutuhan untuk dicintai dan dihargai, mengekspresikan perasaan positif pada orang lain, dan menghindari kesan membutuhkan. Tipe 3 pengejar prestasi Para pengejar prestasi termotivasi oleh kebutuhan untuk menjadi orang yang produktif, meraih kesuksesan, dan terhindar dari kegagalan. Tipe 4 romantis Orang tipe romantis termotivasi oleh kebutuhan untuk memahami perasaan diri sendiri serta dipahami orang lain, menemukan makna hidup, dan menghindari citra diri yang biasa-biasa saja. Tipe 5 pengamat Orang tipe ini termotivasi oleh kebutuhan untuk mengetahui segala sesuatu dan alam semesta, merasa cukup dengan diri sendiri dan menjaga jarak, serta menghindari kesan bodoh atau tidak memiliki jawaban. Tipe 6 pencemas Orang tipe 6 termotiva...

Tips Meningkatkan Optimisme

Hidup lebih mudah dan umumnya lebih menyenangkan jika Anda seorang yang optimis. Penelitian menunjukkan bahwa optimis memiliki banyak manfaat pada kesehatan dan gaya hidup, termasuk pencapaian yang lebih besar, kesehatan yang lebih baik, rasa kegigihan terhadap tujuan, kesehatan emosi yang lebih baik, umur panjang, dan reaktivitas yang lebih rendah terhadap stres. Karena itu, optimis cenderung lebih bahagia secara keseluruhan. Jika Anda mendapati diri Anda mengharapkan yang terburuk dan menjual diri Anda sedikit terlalu banyak, Anda selalu dapat meningkatkan kecenderungan Anda terhadap optimisme. Langkah-langkah berikut dapat membantu Anda meningkatkan Optimisme. Analisis Pikiran Anda, Berikan Penghargaan pada Diri Anda Ketika sesuatu yang positif terjadi dalam hidup Anda, berhentilah menganalisis proses berpikir Anda sejenak. Apakah Anda menghargai diri sendiri karena telah mewujudkannya? Pikirkan semua kekuatan yang Anda miliki dan cara Anda berkontribusi, baik secar...