Berangkat dari Tesis saya mengenai Leadership/ Kepemimpinan, maka saya ingin berbagi mengenai hal tersebut, serta berangkat pula bahwa tema Leadership ini never ending dan saya takjub pada era saat ini di sebuah Lembaga/ Organisasi/ Institusi atau bahkan Perusahaan Baru seperti Start-Up dipimpin oleh anak-anak usia Milenal.
Be a Leader not a Boss! Everybody can be leader but not everybody can be a good leader.
Sebelum membahas mengenai apa saja teori kepemimpinan yang ada sehingga teman-teman dapat berkaca dan menilai serta meneladani teori mana yang sesuai diterapkan oleh Anda sendiri, kita bahas terlebih dahulu perbedaan manajemen dan kepemimpinan.
PERBEDAAN MANAJEMEN DENGAN KEPEMIMPINAN
Manajemen berasal dari bahasa Latin, manus dan agree. Manus berarti tangan,agere berarti melakukan. Jika digabung menjadi managere yang berarti melakukan dengan tangan atau menangani. Managere diterjemahkan dalam bahasa Inggris menjadi to manage yang artinya mengelola (kata kerja), management artinya pengelolaan (kata benda), di-Indonesia-kan menjadi manajemen. Manajemen menurut Amstrong (2009), “The art and science of getting things done.” (Seni dan ilmu mendapatkan sesuatu yang dikerjakan). Manager adalah orang yang melakukan manajemen. Managerial adalah hal-hal yang berhubungan dengan pengelolaan (kata sifat). Managerialsm adalah paham yang mengutamakan prosedur administratif daripada substantif akademik. Ciri-cirinya yaitu hirarkis, birokratis, dan formalitas. Managerialist adalah penganut fanatik managerialsm.
Berikut tabel mengenai perbedaan Manajemen dengan Kepemimpinan untuk lebih mudah dipahami.
Manajemen
|
Kepemimpinan
|
Menghasilkan keteraturan
|
Menghasilkan perubahan
|
Memfokuskan pada perencanaan dan
Penganggaran dengan tujuan memperoleh hasil
|
Memfokuskan pada perubahan dengan mengembangkan visi melalui strategi,
melakukan perubahan yang diperlukan
untuk mewujudkan visi
|
Membuat struktur organisasi dan menempatkan orang pada struktur itu,
membuat sistem untuk menerapkan
rencana dengan tepat dan efisien, merekrut pegawai dan mengorganisasikannya.
|
Mengarahkan orang melalui komunikasi agar memahami visi dan
berkomitmen untuk mencapainya.
|
Mengorganisasikan dan memerintah
|
Membangun kreativitas dan peningkatan diri
|
Merencanakan dan membelanjakan uang
|
Mengarahkan karyawan
|
Menjamin terwujudnya rencana dengan kontrol dan penyelesaian masalah
secara formal dan nonformal
|
Memotivasi dan menginspirasi pegawai, memenuhi kebutuhan dasar manusia
seperti berprestasi, rasa memiliki,
pengakuan dan harga diri
|
Mengalokasikan dan mengontrol sumber daya
|
Menambah sumber daya sesuai kebutuhan mendatang
|
Memfokuskan pada waktu saat ini
|
Memfokuskan pada waktu yang akan datang
|
Memengaruhi dengan posisi, ganjaran, dan sanksi
|
Mempengaruhi dengan keahlian dan hubungan baik
|
Menerapkan hukum, kebijakan, dan aturan.
|
Merekomendasikan kebijakan dan aturan baru.
|
Menghindari konflik
|
Mengelola konflik
|
Menghindari risiko
|
Menantang risiko
|
Memiliki enam model
|
Memiliki 10 model
|
Memiliki tiga level: top, middle, lower.
|
Memiliki lima level: emergent, establish, entry, advance, consultant.
|
Melihat dari uraian tersebut, dapat juga kita artikan manajemen merupakan bagian dari kepemimpinan atau sebaliknya kepemimpinan merupakan bagian dari manajemen. Silahkan Anda sepakat ke yang mana?
Kalau saya melihatnya kepemimpinan merupakan bagian dari manajemen, dimana kepemimpinan secara psikologis adalah skill atau seni pribadi/ individu yang dapat diasah dan dipelajari sedangkan menajemen adalah prosesnya bagian holistik dari skill tersebut.
Posisi kepemimpinan dalam fungsi manajemen erat kaitannya dengan fungsi manajemen, leading dan directing. Kepemimpinan (leadership) berasal dari memimpin (lead). Kata lead berasal dari kata Anglo Saxon yang artinya jalur perjalanan kapal yang mengarahkan pelaut. Kata leader digunakan pada awal tahun 1300-an. Cowley (1920) menyatakan bahwa pemimpin adalah seorang yang berhasil mengumpulkan orang lain untuk mengikutinya. Bush (2008:4) menyatakan, “Pemimpin adalah orang yang menentukan tujuan-tujuan, memotivasi, dan menindak bawahannya.” Pemimpin adalah orang yang memimpin, memberdayakan bawahannya, mewakili sekolah, mengarahkan, memotivasi, dan menginspirasi bawahannya.
TEORI KEPEMIMPINAN
- Teori Orang Besar (The Great Man Theory)
- Teori Pendekatan Sifat
- Teori Atribut
- Pendekatan Pengaruh dan Kekuasaan
- Teori Keterampilan
- Teori Perilaku Kepemimpinan
- Kepemimpinan Situasional
- Kepemimpinan Kontingensi
- Kepemimpinan yang Melayani
- Teori Transaksional
- Kepemimpinan Transformasional/ kharismatik
Uraian mengenai masing-masing teori tersebut akan kita kupas dalam tulisan-tulisan selanjutnya.
Komentar
Posting Komentar